Minggu, 14 Juli 2013

Pengantar Bisnis



BAB I
BISNIS

Pengertian Bisnis
Ialah hukum yang menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan pelanggan.

Bisnis terdiri dari 2 macam yaitu:
1.      Bisnis kecil
2.      Bisnis menengah

Tujuan Bisnis
  1. Mendapatkan imbalan bagi pemilik perusahaan yang telah mengambil resiko yang mungkin terjadi dalam kepemilikan suatu usaha
  2. Untuk pertumbuhan usaha itu sendiri
  3. Menarik investasi agar mendorong ekonomi menciptakan lapangan            kerja, mensejahterakan ekonomi masyarakat/rakyat
  4. Menciptakan laba sebagai alternative atau isentif untuk bekerja lebih efisien
  5. laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan dengan usaha usaha Lainnya
  6. Laba penghasilan bagi pemerintah karena makin meningkatnya laba dalam bisnis maka meningkat pula penghasilan pemerintah melalui sistem pajak

Sumber Daya dalam Bisnis
1.      Sumber daya manusia.
2.      Sumber daya modal
3.      Sumber daya alam,fisik
4.      Sumber daya wira usaha
5.      Sumber daya informasi.

Sistem Bisnis dan Sistem Ekonomi
  1. Sistem ekonomi kapitalis merupakan suatu falsafah ekonomi dan bukannya bentuk suatu pemerintahan.
  2. Sistem ekonomi komunis merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan.
  3. Sistem ekonomi sosialis dapat dikatakan sebagai suatu sistem perekonomian dan
juga merupakan pemerintahan.
  1. Sistem ekonomi pasis merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya dictator).
5.  Sistem ekonomi campuran/pancasila

Pengertian Lingkungan Perusahaan ialah keseluruhah dari faktor factor ekstren yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan
Lingkungan perusahaan
Fisik
Sosial
Perekonomian
Politik
Etika hokum

Lingkungan Umum
a. Politik
b. Hukum
c. Sosia Budaya
d. Perekonomian
e. Pemerintah
f. Alami
g. Teknologi
h. Demograf
Lingkungan Khusus
a. Pemasok
b. Pelanggan
c. erantara
d. Pesaing
e. Penyedia Modal
f. Tenaga Kerja

Tanggung Jawab Perusahaan
Bertanggung jawab terhadap pelanggan
Bertanggung jawab terhadap tenaga kerja
Bertanggung jawab terhadap lingkungan
Bertanggung jawab terhadap industri

Etika Bisnis
1.    Mengantisipasi kasus suap dan penyogokan
2.    Menghindari tindakan pemaksaan
3.    Menghindari adanya penyembunyian informasi dalam bisnis
4.    Mengantisipasi terjadinya pencurian
5.    Menghindari adanya diskriminasi

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Prilaku Bisnis Yang Etis
1.    Mengetahui lingkungan bisnis
2.    Mengetahui peranan organisasi
3.    Mengetahui filosofi moral individu

Usaha Kecil dan Kewirausahawan

Usaha kecil ialah salah satu penopang aktivitas bisnis dalam suatu negara dan tidak dapat dipungkiri untuk mendukung kelancaran operasi perusahaan perusahaan besar karena dapat  bertindak sebagai pemasok maupun konsumen
Ciri  ciri usaha kecil
1.    Dikelola oleh pemiliknya
2.    Struktur organisasi sederhana
3.    Pemilik mudah mengenal pegawainya
4.    Persentase kegagalan perusahaan tinggi
5.    Kekurangan kekurangan manager ahli
6.    Modal jangka panjang sulit diperoleh
7.    Jumlah karyawan lebih sedikit

Keunggulan Usaha Kecil
1.    Tidak birokratis dan mandiri
2.    Fleksibelitas/dapat beradaptasi
3.    Dinamis
4.    Pemilik ulet dan bekerja keras
5.    Efisien dalam pengeluaran biaya tertentu
6.    Kebebasan bertindak dan membuat keputusan
7.    Keakraban dalam hubungan erat antar karyawan

Kelemahan Usaha Kecil
1.    Kurang berorientasi pada masa depan
2.    Jarang mengadakan inovasi/perubahan
3.    Jarang mengadakan kaderisasi/pengajaran
4.    Cepat merasakan puas diri akan apa yang telah didapat
5.    Kurang tanggap perkembangan teknologi
6.    Kurangnya peraturan atau hokum
7.    Kurangnya pengetahuan dan pengalaman
8.    Struktur modal yang tidak memadai

KERJA SAMA, PENGGABUNGAN DAN EKSPANSI

Join Venture merupakan bentuk kerja sama antara perusahaan perusahaan yang barasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan kekuatan ekonomi yang lebih padat/besar.

1. Ciri Ciri Join Venture
1.Merupakan perusahaan baru yang secara bersama sama didirikan oleh beberapa  perusahaan lain.
2.Modalnya berupa saham yang disediakan oleh perusahaan perusahaan pendiri dengan perbandingan tertentu.
3.Kekuasaan dan hak suara dalam join venture didasarkan pada banyaknya saham yang ditanam oleh masing masing perusahaan pendiri.
4.Perusahaan perusahaan pendiri join venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing masing.
5.Risiko ditanggung bersama sama antara masing masing partner melalui perusahaan perusahaan yang berlainan.

2. Proses Terjadinya Join Venture
Pabrik Pabrik Merek Barang Luar Negeri
a.  Agen tunggal
b.  Distributor
c.  lain lain


3. Pimpinan Eksekutif
a.  Satu pimpinan eksekutif
b.  Pimpinan menurut giliran
c.  Pimpinan bersama
d.  Pimpinan eksekutif fungsional

Trust adalah suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari kerugian masing masing anggota dan memperbesar keuntungan perusahaan.

Holding Company ialah sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki perusahaan lain dengan cara membeli saham sahamnya.

Sindikat merupakan kerja sama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus di bawah suatu perjanjian.

Kartel merupakan persetujuan antara beberapa perusahaan sejenis dibawah suatu perjanjian tertentu.

Macam Macam Perjanjian Kartel
1.Kartel daerah
2.Kartel produksi
3.Kartel kondisi
4.Kartel pembagian laba
5.kartel harga


PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS

Pengertian Produksi ialah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang.

Fungsi Produksi merupakan kegiatan/aktivitas menciptatan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu,harga,jumlah yang tepat.

Proses Produksi
1.      Proses ekstraktif adalah suatu proses produksi yang mengambil bahan bahan langsung dari alam.
2.Proses analitik adalah suatu proses pemisahan dari suatu bahan dari beberapa macam barang yang hampir menyerupai bentuk/jenis aslinya
3.Proses fabrikasi adalah suatu proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk.
4.Proses sintetik yaitu dimana pengkombinasian beberapa barang dalam suatu produk,dimana bentuk akhir, berbedas dengan aslinya.
5.      Proses perakitan yaitu menggabungkan komponen komponen menjadi produk akhir dimana produk akhir tersebut saling berhubungan.
6.      Proses penciptaan jasa

Jangka Waktu Produksi
a.  Proses terus menerus
b.  Proses terputus putus

Sifat Produk
a.  Produksi standard
b.  Produksi pesanan
Manajemen Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur/mengelola agar dapat menciptakan dan menambah nilai guna atau manfaat barangsuatu jasa.

Produktivitas merupakan sebuah konsep yang menggambarkan antara hubungan dengan hasil sumber/dengan perbandingan antara input dan output.

Karakteristik Dari Produksi Modern
a.  Mikanisasi
b.  Produksi masa
c.  Standarisasi
d.  Otomatisasi
e.  Penelitian dan pengembangan

Penentuan Luas Produksi yaitu kumpulan perusahaan menghasilkan barang dimana luas produksi harus dibatasi antara lain pemborosan yang mengakibatkan biaya tinggi.

Penentuan Pola Produksi yaitu harus diikuti penetapan periode yang bersangkutan dimana pola produksi akan berubah ubah.

Lokasi Produksi
a.  Dipertimbangkan berdekatan dengan pasar
b.  Kedekatan dengan sumber pemasok
c.  Kesediaan tenaga kerja dan supply
d.  Sarana angkutan dan transpormasi
e.  Sumber tenaga air dan listrik
f.   Kesediaan modal untuk investasi
g.  Iklim,masyarakat,hukum,persaingan,peraturan.dan lain lain..

Penetapan Tata Letak Fasilitas Produksi yaitu untuk mendapatkan kombinasi yang optimal antara fasilitas fasilitas produksi.

Jenis Jenis PengendalianProduksi
a. Order control digunakan oleh perusahaan manufaktur yang beroperasi hanya pada       waktu menerima pesanan pesanan dari pembelinya.
b. Flow control digunakan dalam pabrik pabrik yang berproduksi untuk persediaan       dan dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman barang  jadi dari tempat persediaan begitu pesanan diterima.

Pengendalian Produksi antara lain:
a. Planning
b.  Routing merupakan suatu usaha untuk menentukan urutan urutan dari proses dan alat alat yang digunakan dalam proses produksi.
c. Scheduling merupakan suatu usaha untuk menentukan kapan produksi akan dimulai dan  selesai untuk diserahkan.
d. Dispatching. merupakan surat perintah yang berisi wewenang untuk melakukan kegiatan produksi.



BAB II
PEMASARAN

Pengertian pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan,dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
a.   faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
b. Faedah tempat merupakan faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat strategis apabila konsumen ingin membelinya.
c.   Faedah milik diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
d. Faedah informasi diciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen.

Konsep Pemasaran adalah sebuah faisafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Pendekatan Study Pemasaran
a. Pendekatan serba fungsi (functional approach)
b. Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
c. Pendekatan serba barang (commodity approach)
d. Pendekatan serba manajemen (managerial approach)
e. Pendekatan serba sistem (totak system approach).

Pendekatan Serba Fungsi
Adapun fungsi pokok pemasaran:
a. Penjualan merupakan fungsi yang paling pentingdalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.
b. Pembelian bertujuan memilih barang barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.
c. Pengankutan merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ketempat barang dikonsumsikan.
d. Penyipanan merupakan fungsi menyipan barang barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan.
e. Pembelanjaan adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran
f. Penanggungan resiko adalah fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang
g. Standardisasi dan Grading
h. Pengumpulan Informasi Pasar

Pendekatan Serba  Barang
a. Penyedia bahan
b. Produsen
c. Perantara pedagang
d. Perusahaan saingan
e. Pembeli akhir.

Pendekatan Serba Barang merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan study tentang bagaimana barang barang tertentu berpindah dari titik produksi kekonsumen akhir atau konsumen industri.

Pendekatan Serba Manajemen ialah mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil.
Pendekatan Serba Sistem, pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencskup elemen elemen yang luas dalam sistem pemasaran , termasuk keempat pendeketan dimuka. Oleh karena itu pendekatan sistem total tersebut banyak dipakai dalam buku buku tentang pemasaran.

PASAR

Pengertian Pasar adala orang orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

Tiga Unsur Penting Yang Terdapat Dalam Pasar
a. Orang dengan segala keinginannya
b. Daya beli mereka
c. Kemauan untuk membelanjakan uangnya.

Macam Macam Pasar
a. Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang barang untuk dikonsumsikan, bukannya dijual atau diproses lebih lanjut.
b. Pasar industri adalah pasar yang terdiri atas individu individudan lembaga atau organisasi yang membeli barang barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual.

Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritannya
a. Barang tahan lama adalah babrang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali; jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relative lama
b. Barang tidak tahan lama adalah barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi.
c. Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkanuntuk dijual.

Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakainya oleh sipemakai
1. Barang konsumsi adalah barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsikan. Misalnya:
a. Barang konvenien
b. Barang shopping
c. Barang special

2. Barang industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan  dalam industri. Misalnya:
a. Bahan baku
b .Komponen dan barang setengah jadi
c. Perlengkapan koperasi
d. Instalasi
e. Peralatan ekstra.

Tahap –tahap dalam Siklus kehidupan Barang
a. Tahap perkenelan
b. Tahap pertumbuhan
c. Tahap kedewasaan dan kejenuhan
d. Tahap kemunduran




SALURAN PEMASARAN

Pengertian Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkanbarang tersebut dari produsen sampai kekonsumen atau pemakai industri.

Lembaga Lembaga yang Ikut Mengambil Bagian dalam Penyaluran Barang
a. Produsen
b. Perantara
c. Konsumen akhir atau pemakai industri

Perantara Saluran
Jenis Jenis Perantara:
a. Pedagang Besar merupakan salah satu lembaga saluran yang penting , terutama untuk menyalurkan barang konsumsi.
b. Pengecer mempunyai peranan yang tinggi karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir
c. Agen membahas tentang perantara pedagang baik pedagang besar maupun pengecer. Adapun jenis jenis agen antara lain : agen penjualan, agenpembelian, agen pengangkutan.

PENENTUAN HARGA
Arti dan Pentingnya Harga
Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayananya.

Fakto Fakto yang Mempengaruhi Tingkat Harga
a. keadaan perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku.
b. Penawaran dan permintaan
c. Elastisitas permintaan
d. Pesaing
e. Biaya
f. Tujuan perusahaan
g. Pengawasan pemerintah merupakan factor penting dalam penentuan harga.

Metode Metode Penetapan Harga
a. Penetapan harga biaya plus (cost – plus pricing)
b. Penetapan harga mark-up (mark-up pricing metod)
c Penetapan harga brek-even (brek-even pricing)
d. Penetapan harga dalam hubungannya dengan pasar.

Politik Penetapan Harga
a. Penetapan harga psikhologis
b. Price lining
c. Potongan harga: potongan kuantitas, potongan dagang, potongan tunai, potongan musiman
d. Penetapan harga geografis.


PROMOSI DAN PERIKLANAN

Promosi  merupakan salah satu variable marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi denga pasarnya.

Periklanan adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya,melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, sertaindividu-individu.

Jenis Periklanan
a. Periklanan barang
b. Periklanan kelembagaan

Media Periklanan
a. Surat kabar
b. Majalah
c. Radio
d. Televisi
e. Pos langsung.

Biro periklanan merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yang mengkhususkan kegiatannya di bidang perencanaan, pengembangan, dan penempatan periklanan bagi langganannya.







BAB III
PEMBELANJAAN

Pengertian Pembelanjaan adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan disistribusikan.

Manager Keuangan
a. Sumber dana yang terbaik
b. Rencana keuangan/pembelanjaan
c. Penggunaan dana yang terbaik.

PENGGUNAAN DANA

Penggunaan Dana Jangka Pendek
1. Kas sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya.

Aliran Kas
Memperlihatkan aliran kas dari sebuah perusahaan pada mulanya kas ituditimbulkan oleh adanya penjualan. Tetapi, meskipun dari sebagian penjualan itu berupa tunai, kebannyakan adalah berupa kredit sehingga menciptakan adanya piutang.

Anggaran Kas
a. Membuat kepastianbahwa kas selalu tersedia bila mana diperlukan
b. Memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga.


2. Surat Surat Berharga
Manager keuangan yang sedang memelihara keseimbangan antara lekuiditas dan profitabilitas (kemampuan untuk mendapatkan barang) mempunyai alternative untuk cenderung memegang jumlah kas yang lebih besar,ia dapat menginvestasikan kas tersebut kedalamsurat-surat berharga kedalam bunga.
3. Piutang
Untuk mempertahankan pembeli-pembeli yang ada dan untuk menarik pembeli baru, banyak perusahaan memberikan atau mengenakan pembayaran secsrs kredit kepada mereke.

4.Persedian
Bagi perusahaan yang memelihara sejumlah persediaan barang untuk memenuhi permintaan pembeli secara cepat, harus mempunyai sejumlah investasi disitu.

Penggunaan Dana Jangka Panjang
a. Tanah yang dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktu yang tidak terbatas
b. Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan harus ditentukan umurnya
c. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesi, alat angkut dalam pabrik, dan peralatan lain yang dipakai dalam produksi.

Analisis Investasi Aktiva Tetap
Setiap investasi dana dana perusahaan kedalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis.
Terdapat tiga metode analisis investasi yaitu:
a. Metode net present value (NPV)
b. Metode internal rate of return IRR)
c. Metode pay off period (POP).

SUMBER DANA

Macam-macam Sumber Dana
a. Modal asing (pinjaman)
b. Modal sendiri (saham atau tambahan investasi oleh pemilik)
c. Laba yang ditanam kembali.

Perbandingan antara Pembelanjaan dengan Utang dan Pembelanjaan dengan Modal Sendiri
1. Berasal dari dalam perusahaan. Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan ini disebut pembelanjaan intern, yang meliputi:
a. Penggunaan laba perusahaan
b. Penggunaan cadangan
c. Penggunaan laba yang tidak dibagi/ ditahan.

2. Berasal dari luar perusahaan meliputi:
a. Dana dari pemilik/ peserta
b. Dana dari utang/ pinjaman yang dapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang.

Pemilihan Sumber Dana
Beberapa alternatif yang dapat dipilih adlah:
a. Menggunakan dana intern saja
b. Menggunakan dana ekstern degan menjual saham
c. Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman/kredit (kredit jangka panjang saja, kredit jangka pendek saja, atau kedua-duanya)
d. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
e. Menggunakan dana intern dan ekstern.

Sumber Dana Intern dana intern ini biasanya sangat terbatas, jika digunakan sendiri kurang menguntungkan, dana intern ini dapat diinvestasikan pada sector lain seperti pembelian saham atau obligasi dari perusahaan lain.

Sumber Dana Ekstern
1. Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Contohnya: Kredit rekening koran, kredi belening, kredit wesel, kredit penjual, kredit pembeli, aksep.
2. Kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun. Contohnya: Hipotik, obligasi, kredit bank, kredit dari negara lain.

Optimisasi Modal
Faktor factor dalam mengambil kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang:
a. Bunga kredit jangka pendek
b. Bunga kredi jangka panjang
c. Bunga simpana bank
d. Jangka waktu pemakaian modal
e. Jangka kritis.

Kriteria yang dipakai Untuk Menggunakan kredik Jangka Pendek atau Kredit Jangka Panjang
a. Jangka kritis, apabila jangka waktu penggunaan modal lebih lama dari pada jangka kritisnya, maka lebih untung menggunakan kredit jangka panjang.
b. Beban bunga, dari segi bunganya manakah yang lebih rendah, itulah yang dipakai

Kredit Lembaga Keuangan, kredit yang diajukan perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap layak untuk diberi

Syarat Syarat Study Kelayakan
a. Kapital merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan
b. Capability merupakankemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga
c. Collateral merupakan syarat dimana setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap sekurang-kurangnya bernilai 15% dari jumlah kredit
d. Character ialah sebagai sifat dari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertaggung jawab terhadap pengendalian kredit.

Likuiditas Dan Solvabilitas
1. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.

Kewajiban kewajiban yang harus dapat dipenuhi oleh perusahaan  yaitu:
a. Mampu membayar utang-utangnya pada saat ditagih
b. Mampu membiayai operasi perusahaan sehari-hari.

Aktiva Lancar adalah aktiva/kekayaan perusahaan yang dapat dengan segera dicairkan dalam bentuk uang tunai. Misalnya: Kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan barang.

2.Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada saat perusahaan dilikuidasi/ dibubarkan.

Rentabilitas  ialah kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut.
1. Rentabilitas ekonomi merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri , yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
2. Rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL

Saham merupakan tanda penyertaan didalam perusahaan.
1Saham Biasa (Common Stock) merupakan bentuk pemilihan tanpa hak istimewa.

2.Saham Preferen  (Preferred Stock) merupakan bentuk pemilihan dengan hak istimewa. Hak-hak istimewa yang ada pada pemegang saham preferen ini adalah :
a. Pembagian diveden yang didahulukan
b. Pembagian diveden kumulatif
c. Pembagian kekayaan yang didahulukan.

Obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai salah satu sumber dana ekstern.

Sifat-Sifat Obligasi
a. Dapat diperjual-belikan
b. Terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok pinjamannya
c. Terdapat kewajiban untuk membayar bunga
d. Terdapat jangka waktu yang pasti.

Jenis-Jenis Obligasi
1.Sesuai pihak yang mengeluarkan :
a. Obligasi umum yaitu obligasi yang dikeluerkan oleh pemerintah
b. Obligasi perusahaan yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan umum, perusahaan, jawatan, dan perseroan terbatas.

2.Sesuai dengan karakter jaminan:
a. Obligasi tanpa jaminan, seperti income bond, dan debenture bond,
b. Obligasi dengan jaminan, jaminan yang bisa dipakai di sini antara lain: saham, piutang, rumah, tanah, mesin, dan sebagainya.

Pasar modal, sesuai dengan sifatnya saham dan obligasi dapat diperjual-belikan. Perusahaan-perusahaan yang menjual saham dan obligasi kepada masyarakat, harus memenuhi beberapa persyaratan yang di tetapkan oleh pemerintah.






BAB IV
PERSONALIA
PEMANFAATAN SUMBER TENAGA KERJA
DAN KOMPEN SASI

Pendahuluan

Organisasi merupakan wahana untuk mencapai tujuan. Agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik, diperlukan fungsi-fungsi.

Macam/Jenis Personalia
1      Tenaga eksekutif : ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organic manajemen :  merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir, dan mengawasi.
2.     Tenaga operatif : merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaanya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.
a.     Tenaga terampil
b.     Tenaga setengah terampil
c.     Tenaga tidak terampil.

Sumber Tenaga Kerja
  1. Dari dalam perusahaan
  2. Teman-teman para karyawan
  3. Lembaga penempatan tenaga kerja
  4. Lembaga pendidikan
  5. Masyarakat umum.


Seleksi Tenaga Kerja
1. Penentuan jenis (kualitas) tenaga kerja
a.       Batasan minimum-maksimum usia
b.      Pendidikan minimal yang dimiliki
c.       Pengalaman kerja yang telah diperoleh
d.      Bidang keahlian yang dimiliki
e.       Keterampilan lain yang dimiliki
f.       Pengetahuan-pengetahuan lainnya
g.      Dan sebagainya.

2. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja
a.       Analisa beban kerja
b.      Analisa tenaga kerja

Proses Seleksi
a.       Pengisian formolir atau penyortiran lamaran-lamaran yang masuk
b.      Wacana pendahuluan
c.       Psycho-test
d.      Wacana lanjutan
e.       Pengujian referensi
f.       Pengujian kesehatan
g.      Masa orientasi.

Pengembangan Karyawan
a.       Tingkat produktivitas bertambah
b.      Mengurangi tingkat kecelakaan
c.       Mengurangi besarnya scrap
d.      Meningkatkan gairah karja.

Metode Pengembangan Karyawan
a.       Dilaksanakan didalam dan oleh perusahaan sendiri
b.      Dilaksanakan diluar perusahaan dan oleh lembaga lain.

Kompensasi adalah imbalan jasayang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikannya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Teori Upah Ekonomi
a.       Teori pasar, konsep ini menganggapbahwa upah ditentukan oleh hasil proses perundingan antara karyawan sebagai penjual tenaga dengan manajemen sebagai pembelinya.
b.      Teori standard hidup, menyatakan bahwa upah harus dapat memberikan jaminan kepada buruh untuk menikmati hidup dengan layak, dan pengusaha harus memberikan upah cukup tinggi.
c.       Teori kemampuan untuk membayar, teori ini mempunyai anggapan bahwa tingkat pembayaran harus didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk membayar.

Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah
a.       Pasar tenaga kerja
b.      Tingkat upah yang berlaku diderah yang bersangkutan
c.       Situasi laba perusahaan
d.      Peraturan pemerintah.

Metode pengupahan
1.      Upah langsung merupakan bentuk pembayaran upah yang paling sederhana,.
2.      Gaji (wage), dasar metode upah ini adalah lama waktu pengerjakan suatu pekerjaan
3.      Upah satuan (Piece work), pada metode ini upah yang dibayarkan kepada para karyawan menurut jumlah produk yang dihasilkan
4.      Komisi
5.      Premi shift kerja (shift premium), merupakan upah yang memberikan kepada para karyawan karena bekerja di luar jam kerja normal, misalnya sore atau malam hari.
6.      Tunjangan tambahan, untuk menarik agar supaya karyawan bersedia bekerja diluar perusahaan dalam waktu yang lama.

Upah Isentif adalah untuk mendorong karyawan agar bekerja dengan lebih produktif.
Karakteristik pokok dariupah isentif yang baik adalah :
1.      Harus menunjukan penghargaan kepada karyawan atas produktivitas mereka
2.      Harus dapat dipakai untuk mencapai tujuan produktif  per karyawan secara layak
3.      Tambahan upah yang diperoleh karyawan harus paling sedikit diseimbangkan dengan biaya produksi terendah.
Macam-macam Bentuk Upah Isentif
1.  Full particicipation plan, merupakan upah isentif bagi karyawan pabrik dimana kegiatan ekstra pada tugas mereka, dapat menghasilkan  produksi tambahan
2. Group Isentif plan, ini diberikan kepada sekelompok karyawan, bila mana terbukti mereka  dapat menunjukan hasil yang menguntungkan, seperti :
a.    Peningkatan prodiksi
b.    Penurunan biaya tenaga kerja per unit
c.    Perbaikan kualitas produk
d.    Pengurangan tingkat kerusakan produk yang dihasilkan.
BAB V
HUBUNGAN PERBURUHAN

Hubungan Perburuhan Pancasila
Hubungan perburuhan ini terjadi karena antara buruh disatu pihak dan managemen dilain pihak, saling membutuhkan satu sama lain. Pihak managemen memerlukan sumbangan, tenaga karyawan untuk mencapai tujuannya, karyawan memerlukan pendapatan untuk dapat memberikan kesejahteraan kepada keluarganya.

Perjanjian Kerja Bersama, dengan adanya perjanjian ini, buruh mempunyai kekuatan untuk turut dapat menentukan isi (materi) perjanjian tersebut.

Hak-hak Buruh
  1. Besarnya gaji/upah minimal yang harus diterima buruh beserta kenaikannya
  2. Tunjangan-tunjangan yang harus diterima
  3. Hak untuk mendapat santunan kecelakaan ditempat kerja
  4. Hak untuk mendapatkan promosi dendan sistem penilaian yang adil
  5. Hak untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui program training yang di berikan oleh perusahaan
  6. Mendapatkan pesangon bila ia dipecat atau keluar ats kemauan sendiri
  7. Besarnya pesangon.

Kewajiban Buruh
  1. Datang bekerja tepat waktunya
  2. Menjaga ketertiban dan suasana kerja serasi
  3. Berusaha meningkatkan produktivitas
  4. Mengikuti peraturan yang di tetapkan oleh perusahaan
  5. Berusaha untuk selalu dapat melakukan penghematan untuk dapat menekan biaya produksi
  6. Menyumbangkan gagasan-gagasan yang  bermanfaat untuk kelancaran jalannya usaha dan penekanan biaya produksi
  7. Bekerja sesuai yang di gambarkan dalam deskripsi jabatan.

Hak Pengusaha
  1. Hak untuk mengevaluasi kerja karyawan menurut tata cara yang telah disepakati
  2. Hak menentukan seseorang yang dianggap baik untuk menjadi pimpinan
  3. Hak untuk menegur, bila terdapat karyawan yang dipandang bertindak menyimpang sehingga merugikan perusahaan
  4. Hak memberi promosi dan devisi kepada karyawan
  5. Hak untuk memecat, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kewajiban Pengusaha
  1. Memberikan semua hak karyawan yang telah disepakati bersama; gaji, promosi, santunan, jaminan-jaminan dan sebagainya.
  2. Memperlakukan semua karyawan secara adil.
  3. Memberikan fasilitas-fasilitas kepada karyawan, tempat ibada, sekolah, rekreasi, dan sebagainya.

Maca-macam Perjanjian Kerja
  1. Closed shop agreement, perjanjian kerja semacam ini hanya berlaku bagi pekerja/buruh, yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan).
  2. Union shop agreement, persatuan ini mengharuskan kepada para pekerja untuk menjadi anggota serikat dalam periode waktu tertentu sesudah mereka bekerja.
  3. Open shop agreement, persetujuan ini memberikan kebebasan kepada para anggota untuk menjadi atau tidak anggota serikat.

Konflik dalam Hubungan Kerja, konflik dalam hubungan kerja ini terjadi apabila kepentingan kedua belah pihak, antara pihak buruh dan pegusaha, teganggu

Penyelesaian Konflik
  1. Diselesaikan oleh mandor sebagai wakil perusahaan, bersama dengan wakil buruh dalam bagian itu.
  2. Kepala bagian dengan wakil buruh bagian yang bersangkutan
  3. Manajer sebagai wakil perusahaan dan wakil serikat buruh perusahaan tersebut
  4. Wakil perusahaan dan wakil buruh dengan penengah, yaitu panitia penyelesaian perselisiha perburuhan tingkat daerah, atau tingkat pusat.
  5. Penyelesaian tahap akhir dilakukan oleh Dewan Arbitrasi.

Perantara dalam Pemecahan Konflik
  1. Konsilasi
  2. Mediasi
  3. Arbitrasi
Macam-macam Arbitrasi
  1. Arbitrasi suka rela (voluntary arbitration), suatu cara yang macet, dengan secara suka rela kedua belah pihak membawa masalah tersebut kepada arbitrator.
  2. Arbitrasi paksaan (compulsory arbitration), suatu keharusan yang berlaku, baik bagi pihak buruh maupun pengusaha, untuk menyelesaikan konflik yang macet dengan melalui arbitrator.
  3. Arbitrasi otomatis (automatic arbitration), dilakukan apabila setiap kali terjadi masalah yang tidak terselesaikan maka langsung dubawa ke arbitrator.



Mencegah Konflik
  1. Melaksanakan lembaga keluhan dengan baik
  2. Mengadakan survey gairah kerja secara rutin
  3. Meyelenggarakan lembaga bimbingan dan penyuluhan
  4. Mengikut sertakan buruh dalam pengambilan keputusan.


BAB VI
PENGERTIAN AKUTANSI DAN
PENGENDALIANNYA

Pengertian akutansi adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta penginterpretasian informasi yang telah disusun.

Penggunaan Akutansi
  1. Kegunaan akutansi bagi managemen
  2. Kegunaan akutansi bagi investor dan kreditur
  3. Kegunaan akutansi bagi pemetintah.

Jenis-jenis Akutansi
  1. Akuntan privat adalah akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan a5tau lembaga lain.
  2. Akuntan pablik adalah akuntan yang tidak bekerja pada sebuah lembaga, tetapi berdiri sendiri.
PROSES AKUTANSI

Proses akutansi, dalam akutansi biasanya berupa transaksi keuangan antara perusahaan dengan karyawannya, dan lembaga-lembaga lain.

Jurnal akutansi, setiap transaksi keuangan dicatat secara kronologis dalam sebuah buku yang disebut jurnal.

Kekayaan dan Modal
  1. Utang adalah sejumlah dana yang diterima dari kreditur.
  2. Modal sendiri merupakan modal yang berasal dari peserta , pengambil bagian, atau pemilik, atau pemegang sahamyang memiliki kekayaan perusahaan.
Neraca adalah sebuah laporan yang memperlihatkan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu saat.

Ativa merupakan kekayaan fisik yang dimiliki oleh perusahaan
  1. Aktiva lancer
  2. Aktiva tetap
  3. Aktiva yang tidak kentara

Pasiva
  1. Utang lancer adalah kewajiban financial perusahaan yang harus dilunasidalam jangka waktu yang relayif pendek
  2. Utang jangka panjang adalah kewajiban financial perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu lama.
  3. Modal sendiri adalah sejumlah uang yang ditanamkan dalam sebuah perusahaan untuk menjalankan perusahaannya.

Laporan Laba Rugi adalah laporan yang memberikan informasi tentang penghasilan dan biaya. Penghasilan, perusahaan dapat diperoleh dari penjualan total kepada pembeli selama periode bersangkutan.

Biaya
  1. Biaya produksi barang untuk dijual
  2. Biaya jumlah dan administrasi

Laba Bersih, ini dapat diperoleh dari seluruh penghasilandikurangi seluruh biaya.

Laporan Perubahan Posisi Keuangan
  1. Cara meningkatkan modal kerja :
    1. Melakukan kegiatan yang menguntungkan.
    2. Menjual aktiva tetap
    3. Mencari pinjaman jangka panjan
    4. Menjual saham tambahan.

  1. Cara menurunkan modal kerja
a.       Membeli Menyerap rugi operasi
b.      aktiva tetap
c.       Pembayaran kembali utang jangka panjang
d.      Pembelian kembali saham-saham
e.       Pembayaran dividen kepada pata pemegang saham.

ANALISIS DAN INTERPRETASI
LAPORAN KEUANGAN

Analisis laporan Kuangan
1. Metode pertikal, analisis dengan metode ini menggunakan ratio/ perbandingan antara pos-pos yang terdapat didalam neraca dan laporan laba rugi. Dua analisis yang paling banyak digunakan didalam perbandingan antara pos-pos didalam neraca adalah analisis likuiditas dan solpabilitas.

2. Analisis Horisontal, analisis ini bertujuan untuk melihat perubahan-perubahan kekayaan perusahaan, modal kerja netto dank as perusahaa. Dari analisis perusaahaan ini dapat diketahui asal dan penggunaan dana perusahaan, disamping perkembangan perusahaan dari periode satu ke periode yang lain.

Interpretasi Lapora Keuangan
  1. Penyusutan aktiva tetap ditentukan lebih besar setiap tahunnya, atau umur aktiva tetap tersebut tetap ditentukan sangat pendek.
  2. Persediaan dinilai serendah mungkin sehingga dapat menaikkan harga pokok penjualan.
  3.  
ANGGARAN PERUSAHAAN

Aggaran Perusahaan
  1. Anggaran kas, adalah proyeksi dari sumber dan penggunaan kas perusahaan. Dalam kegiatannya perusahaan tidak akan terlepas dari masalah keuangan.
  2. Anggaran operasi adalah suatu proyeksi tenyang penghasilan dan biaya perusahaan. Proyeksi penghasilan tersebut merupakan penjabaran lebih lanjut dari perencanaan laba perusahaan untuk satu periode operasi yang akan dating.

PENGERTIAN AKUTANSI DAN PENGGUNAANNYA

Pengertian Akutansi
Akutansi  adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta pengiterpretasian informasi yang telah disusun. Dalam hal imi akutansi bertanggung jawab atas tugas-tugas tersebut.



Tidak ada komentar: