Senin, 28 April 2014

Direct atau Indirect Method

*Laporan Arus Kas Mana Lebih Baik, Direct atau Indirect Method?*
Laporan Arus Kas menggunakan direct dan indirect method, oleh akuntansi, sama-sama dibolehkan. Direct method menggunakan buku kas sebagai sumber data. Sedangkan indirect method menggunakan Laba/Rugi dan Neraca komparatif.

Dari teknis penyusunan, direct method lebih sederhana; tinggal ambil ledger kas, dibagi 3 kelompok, terakhir disajikan. Sedangkan dengan inderct method, sedikit lebih rumit, memerlukan analisa dan pemilahan akun berbasis kas dan non-kas.

Sebagai patokan dasar, untuk maksud pelaporan, sebaiknya menggunakan direct method, sebab lebih lugas, potensi salah sajinyanya lebih kecil.

Regulator, utamanya Bappepam, mewajibkan pelaporan arus kas dengan menggunakan direct method, karena alasan tadi. Menurut mereka, inderect method mengandung potensi risiko salahsaji yang lebih tinggi dibandingkan direct method.

Lalu kapan indirect method digunakan? Bila TERPAKSA krn ketiadaan buku kas. Biasanya digunakan oleh auditor atau analyst dalam prose pengujian rasionalitas laporan keuangan.
Simpulan: Untuk pelaporan, jika ada buku kas, gunakanlah direct method, lebih mudah dan lebih representative. Sedangkan untuk analisa, menguji rasionalitas lap keu misalnya, terlebih ketika tak ada buku kas, silahkan pakai indirect method.

Sebagai akuntan dan calon akuntan, bagaimanapun juga, wajib, kudu, harus, piawai, menggunakan keduanya (direct dan indirect method).

Sumber: JAK (Jurnal Akuntansi Keuangan)

Rabu, 23 April 2014

*Sajak UN

*Sajak UN
Jika cinta adalah pilihan, maka dia persis soal pilihan ganda.
Jika cinta adalah alasan, maka dia persis soal essay.
Jika cinta adalah kesempatan, maka dia persis soal "benar" atau "salah".
Jika cinta adalah kecocokan, maka dia persis soal mencocokkan daftar A dengan daftar B.
Entahlah. Jenis soal seperti apa cinta ini.
Yang pasti, tidak ada cinta yang tidak pernah diuji.
Dan ketahuilah, semakin tinggi cinta itu, maka akan semakin dahsyat ujiannya.
Jangan mengeluh.
Jangan risau.
Hanya orang2 terbaik yang akan lulus.
Lantas melihat kristal nilai cintanya begitu indah.
*Tere Liye

Minggu, 13 April 2014

KUNCI SUKSES BELAJAR AKUNTANSI

KUNCI SUKSES BELAJAR AKUNTANSI

Rahasia jago menjurnal sebenarnya sangat sederhana, yakni memahami logika persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas). Mereka yang memahami persamaan ini dengan sangat baik akan mudah dalam memahami logika "prosedur debit-kredit" (tdk sekedar menghafal). Namun perlu disadari bahwa, menjurnal (mencatat transaksi) hanya sebagian kecil dari cakupan akuntansi yang begitu luas. Sekedar untuk jago pembukuan (bookkeeping) saja misalnya, masih harus menguasai skill menganalisa bukti transaksi, menghitung (mengukur) dan membuat laporan keuangan (menyajikan). Belum lagi aspek pengendalian internal, auditing, perpajakan dan akuntansi manajemen. Sehinga mau/tak mau, untuk sungguh-sungguh mahir akuntansi butuh proses pembelajaran yang panjang. Tidak ada jalan pintas untuk memperpendek. Kuncinya: cukup rendah hati untuk terus belajar.
KUNCI SUKSES BELAJAR AKUNTANSI 
Rahasia jago menjurnal sebenarnya sangat sederhana, yakni memahami logika persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas). Mereka yang memahami persamaan ini dengan sangat baik akan mudah dalam memahami logika "prosedur debit-kredit" (tdk sekedar menghafal). Namun perlu disadari bahwa, menjurnal (mencatat transaksi) hanya sebagian kecil dari cakupan akuntansi yang begitu luas. Sekedar untuk jago pembukuan (bookkeeping) saja misalnya, masih harus menguasai skill menganalisa bukti transaksi, menghitung (mengukur) dan membuat laporan keuangan (menyajikan). Belum lagi aspek pengendalian internal, auditing, perpajakan dan akuntansi manajemen. Sehinga mau/tak mau, untuk sungguh-sungguh mahir akuntansi butuh proses pembelajaran yang panjang. Tidak ada jalan pintas untuk memperpendek. Kuncinya: cukup rendah hati untuk terus belajar.

Minggu, 06 April 2014

Tentang Air Wudhu

FAKTA MENAKJUBKAN TENTANG WUDHU

Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology berkebangsaan Austria, menemukan sesuatu yang menakjubkan terhadap wudhu. Ia mengemukakan sebuah fakta yang sangat mengejutkan.

Bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia ternyata berada di sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menemukan hikmah dibalik wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut. Ia bahkan merekomendasikan agar wudlu bukan hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara keseluruhan.

Organ tubuh yang menjadi anggota wudlu disebutkan dalam QS al-Maidah [5]:6, adalah wajah, tangan sampai siku, dan kaki sampai mata kaki. Dalam hadis riwayat Muslim juga dijelaskan bahwa, air wudlu mampu mengalirkan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh mata, penciuman, pendengaran, tangan, dan kakinya, sehingga yang bersangkutan bersih dari dosa.

Dengan senantiasa membasuh air segar pada pusat-pusat syaraf tersebut, maka berarti orang akan memelihara kesehatan dan keselarasan pusat sarafnya. Pada akhirnya Leopold memeluk agama Islam dan mengganti nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

“Kami akan memperlihatkan AYAT-AYAT (TANDA-TANDA) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri ssehingga JELASlah bagi mereka Al-Quran adalah BENAR.” (QS Fushilat:53)
SubhanALLAH..!!

Sumber: Mozaik Islam.

Sabtu, 05 April 2014

Arti Waktu

ARTI WAKTU

Bila kau ingin tahu apa arti 1 tahun,
tanyalah pada siswa yang tidak naik kelas.

Bila kau ingin tahu apa arti 1 semester,
tanyalah pada seorang mahasiswa yang telat lulus kuliah.

Bila kau ingin tahu apa arti 1 bulan,
tanyalah kepada ibu yang melahirkan premature.

Bila kau ingin tahu apa arti 1 minggu,
tanyalah seorang editor majalah mingguan.

Bila kau ingin tahu apa arti 1 hari,
tanyalah pada seorang wanita menanti pernikahannya esok hari.

Bila kau ingin tahu apa arti 1 jam,
tanyalah pada seorang pengusaha yang telat bertemu investor potensial.

Bila kau ingin tahu apa arti 1 menit,
tanyalah pada seorang penumpang yang ketinggalan pesawat.

Bila kau ingin tahu apa arti 1 detik,
tanyalah pada seorang yg selamat dari reruntuhan bangunan.

Bila kau ingin tahu apa arti 1 milidetik,
tanyalah pada seorang atlit lari olimpiade.

Bila kau ingin tahu apa arti waktu dan hidup,
tanyakan pada orang yang akan dihukum mati esok hari.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Semoga kita termasuk 3 golongan orang-orang yang beruntung. Yaitu orang-orang yang:
1. Beriman
2. Beramal Soleh
3. Menasehati dalam kebenaran dan kesabaran

Sumber : Mozaik Islam