Rabu, 29 Mei 2013

MENELADANI CARA MAKAN RASULULLAH SHALALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM



1. Ibnul Qayyim berkata: Barangsiapa yang memperhatikan makanan yang dikonsumsi Nabi, niscaya ia mengerti bahwa beliau tidak pernah memadukan menu antara SUSU dengan IKAN, atau antara SUSU dengan CUKA, atau antara DUA MAKANAN yang sama-sama MENGANDUNG UNSUR PANAS, UNSUR DINGIN, UNSUR LENGKET, UNSUR PENYEBAB SEMBELIT, UNSUR PENYEBAB MEN...CRET, UNSUR KERAS, atau DUA MAKANAN yang mengandung UNSUR KONTRADIKTIF, misalnya antara MAKANAN YANG MENGANDUNG UNSUR PENYEBAB SEMBELIT DENGAN YANG MENGANDUNG PENYEBAB MENCRET, ANTARA YANG MUDAH DICERNA DENGAN YANG SULIT DICERNA, ANTARA YANG DIBAKAR DENGAN YANG DIREBUS, ANTARA DAGING YANG SEGAR, DENGAN YANG SUDAH DIGARAMI DAN DIKERINGKAN, ANTARA SUSU DENGAN TELUR, DAN ANTARA DAGING DENGAN SUSU.
Beliau tidak pernah makan pada saat makanan tersebut masih sangat panas atau masakan yang dihangatkan untuk besok, makanan-makanan yang bulukan (berjamur) dan asin, seperti makanan-makanan yang DIASINKAN, DIASAMKAN, atau DIHANGUSKAN. Semua makanan ini berbahaya dan menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan.

2. Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam biasa melawan unsur panas pada makanan dengan unsur dingin pada makanan lain, unsur kering suatu makanan dengan unsur basah pada makanan lain, sebagaimana beliau memakan mentimun dengan ruthob (kurma matang yang belum dikeringkan), makan tamr (kurma kering) dengan minyak samin, meminum ekstrak kurma untuk melunakkan chymus (Materi semi cair, homogen, berkrim atau seperti gruel yang dihasilkan oleh pencernaan makanan oleh lambung) makanan-makanan keras. Itulah intisari makanan sehat.

3. Beliau tidak biasa minum ketika sedang makan, sehingga akan merusaknya, apalagi jika air tersebut panas atau dingin, karena itu pola makan yang buruk sekali.

4. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, "Rasulullah tidak pernah mencela makanan sedikitpun, jika suka, beliau memakannya, jika tidak dibiarkannya, tidak memakannya." (HR. Bukhari : 5409, dan Muslim : 2064)

5. Beliau menyukai daging, yang paling beliau sukai adalah lengan dan bagian depan kepala kambing. Karena itu, seorang wanita Yahudi pernah meracuninya.

6. Pernah suatu ketika Rasulullah diberi daging, lantas diperlihatkan bagian lengan kepada beliau, maka beliau menyukainya. (HR. Bukhari : 5712, dan Muslim : 194)

7. Daging yang disukai Nabi adalah yang paling baik dan paling mudah dicerna oleh lambung, baik itu daging leher, lengan maupun lengan atas.

8. Beliau juga menyukai makanan-makanan manis dan madu. Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu anh, ia berkata, "Nabi shalallahu ‘alaihi wassallam menyukai makanan-makanan manis dan madu." (Shahihul Bukhari : 5614).

9. Beliau biasa makan roti dengan lauk apa saja yang beliau punya, kadang daging, kadang semangka, kadang kurma, dan kadang cuka. Beliau bersabda, "Sebaik-baik lauk adalah cuka." (Shahih Muslim : 2052).

10. Beliau biasa makan buah-buahan hasil panen negerinya pada musimnya, beliau tidak memantangnya. Ini juga merupakan sarana paling besar untuk menjaga kesehatan.

11. Rasulullah bersabda : "Aku tidak makan sambil bersandar." (Shahihul Bukhari : 5398)
      Ada tiga cara bersandar:
a. Bersandar pada rusuk.
b. Bersila.
c. Bersandar diatas sesuatu.
Jenis pertama menyulitkan makan, karena ia menghalangi aliran makanan secara alami, menghambat kecepatan masuknya makanan ke lambung, dan menekan lambung sehingga sulit terbuka untuk makanan. Lambung akan miring, tidak tegak, sehingga makanan tidak mudah sampai kepadanya.
Adapun dua jenis lainnya merupakan gaya duduk orang-orang sombong yang bertentangan dengan jiwa kehambaan.

12. Dalam hadits Anas disebutkan, "Saya melihat Nabi shalallahu ‘alaihi wassallam duduk dengan posisi iq'a sambil memakan kurma." (Shahih Muslim : 2044)
Beliau biasa duduk dengan posisi iq'a untuk makan, maksudnya duduk dalam posisi bertumpu pada kedua lutu, seraya memposisikan perut telapak kaki kanan, sebagai bentuk ketawadhuan kepada Rabbnya. Ini merupakan posisi paling baik pada saat makan.

13. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda : "Jika salah seorang dari kalian makan, maka janganlah ia membersihkan tangannya sebelum menjilatinya." (Muttafaqun ‘Alaih, Bukhari : 5376, dan Muslim : 2031).

14. Beliau makan dengan menggunakan tiga jemari beliau, dan ini merupakan cara menyuap makanan yang paling bermanfaat.

15. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : "Wahai anak kecil! Sebutlah nama Allah (BISMILLAH), makanlah dengan tangan kanan, dan makanlah makanan yang terdekat darimu." (Muttafaqun ‘Alaih, Bukhari : 5376, dan Muslim : 2022).

Demikianlah cara makan yang paling baik adalah cara makan beliau shalallahu ‘alaihi wassallam dan cara makan siapa saja yang meniru cara beliau.

Diringkas dari kitab : KEAJAIBAN THIBBUN NABAWI, Penulis : Aiman bin ‘Abdul Fattah, Halaman 175 - 178. Penerbit : Al-Qowam.

*************

SILAHKAN DISHARE / BAGIKAN UNTUK TEMAN-TEMAN JIKA DIRASA BERMANFAAT.

*Membagikan sesuatu yg bermanfaat Insya Allah pahala berlipat*

Perpajakan

Contoh Pemotongan PPh 21 dg Gaji Bulanan

Rahman pada tahun 209 bekerja pada perusahaan PT. Fatonah dengan memperoleh gaji sebulan Rp. 2.500.000 dan membayar iuran pensiun sebesar Rp. 100.000. Rahman menikah belum mempunyai anak.

Gaji sebulan :                                                                                      Rp. 2.500.000      
Pengurangan :
 1. Biaya Jabatan 5% x Rp. 2.500.000   Rp. 125.000
 2. Iuran Pensiun                                     Rp. 100.000 


 Penghasilan netto sebulan                                                                   Rp.     225.000
                                                                                                          Rp.  2.275.000
Penghasilan netto setahun
 2.275.000 x 12                                                                                  Rp.23.300.000
                                                    

 PTKP setahun
 - untuk WP sendiri     Rp. 15.840.000
 - Tambahan WP kawin       1.320.000
                                                                                                            

 PKP setahun                                                                                      Rp.17.160.000
 PPh Pasal 21 sebulan                                                                          Rp.10.140.000
 Rp. 5% x 10.140.000 =            Rp.  507.000

PPh pasal 21 sebulan Rp. 507.000 : 12 =  Rp. 42.250,00



Komunikasi Bisnis




Bab 8
Penulisan Direct Riquest
A.      Pengorganisasian Direct Request
Direct Request dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang diakukan oleh seseorang atau organisasi (bisnis maupun non bisnis) kepada pihak lain (seseorang atau individu atau oorganisasi) untuk meminta berbagai informasi penting dengan segera dan dengan menggunakan berbagai media komunikasi yang ada, termasuk media elektronik. Sebagai contoh, suatu organisasi tertentu megajukan permintaan informasi tentang produk baru kepada suatu organisasi lain dengan menggunakan media elekronik, seperti telepon, faksimile, atau e-mail.
Ketika audien mulai tertarik dengan apa yang disampaikan atau paling tidak mau bekerja sama dengan komunikator, maka pesan-pesan bisnis sebaiknya disampaikan melalui pendekatan langsung (direct approach).
Pada bagiana awal, sajikan permintaan atau ide-ide pokok (main idea) yang diikuti dengan fakta-fakta yang perlu secara rinci, yang selanjutnya diikuti dengan suatu pernyataan keramahan dari tindakan yang diinginkan. Pendekatan ini akan berjalan baik jika permintaan yang disampaikan tiak memerlukan taktik khusus atau persuasi.
Pada bagian terakhir, nyatakan dengan jelas apa yang diinginkan, misalnya dimana audiens dapat mencari nformasi atau produk, batas waktunya, dan sebagainya. Kemudian akhiri dengan suatu pernyataan yang mengingatan audiens akan pentingnya permintaan tersebut, misalnya “jika buku-buku referensi terjual lancar, Anda dapat memesan buku-buku tambahan dari Juwita Bookstore.”
1.        Pembukaan
Aturan umum untuk bagian pertama dari suatu derect request adalah menulis tidak sekedar dipahami, tetapi juga untuk menghindari kesalahpahaman.
Pada kalimat permulaan anda harus menyatakan permintaan secara lebih khusus yang memungkinkan pembaca dengan mudah dapat memahami maksud isi surat tersebut.



2.        Penjelasan Rinci
       Berikan penjelasan secara rinci sebagi pendukung alenia pembukaan. Agar penjelasan terhadap hasil perkembangan kata-kata pembuka lebih lancar, anda perlu membuat kalimat pertama dibagian petengahan surat yang ada buat dengan berorientasi pada pemberian manfaat bagi pembaca.
      
3.        Penutup
       Bagiaan penutup sebaiknya diisi dengan suatu permintaan beberapa tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktunya, dan ekspresi terhadap apresiasi ataupun pemberian Goodwill. Untuk mempermudah pembaca, cantumkan beberapa informasi penting seperti nomor telepon, jam kerja, dan petugas yang dapat dihubungi.

B.       Permintaan Informasi Rutin
       Dalam membuat surat informasi rutin perlu diperhatikan tiga pertanyaan berikut ini: (1) apa yang ingin diketahui; (2) mengapa hal tersebut pelu diketahui; (3) mengapa hal ini dapat membantu.

1.        Permintaan di dalam Organisasi
       Beberapa permintaan pesan dapat dibuat lebih permanen dalam benttuk tertulis, seperti memo. Memo dalam bentuk tertulis akan dapat menghemat waktu dan membantu audiens mengetahui secara tepat apa yang diinginkan. Pengiriman memo dapat dilakukan antara karyawan dengan karyawan, antara pimpinan dengan karyawan, antara pimpinan dengan supervisor, atau antara supervisor dengan karyawan.
       Surat permintaan dalam bentuk memo mengikuti suatu standar perencanaan langsung. Bentuk ini dimulai dengan pernyataanyang jelasmengenai alasan yang jelas; kemudian diikuti dengan penjelasan yang lebih mendalamdan diakhiri dengan suatu tinndakan yang dikehendaki. Bentuk surat permintaan ini dilakukan didalam organisasi perusahaan.

2.        Permintaan ke Luar Organisasi
       Sebagai seorang prilaku bisnis profesional tentunya  perlu berkomunikasi dengan para pelanggan, pemasok, dan perusahaan lain untuk berbagai keperluan bisnis. Selain itu banyak surat yang harus dikirim ke luar organisasi (perusahaan) untuk memperolah beragai informasi penting, seperti informasi produk baru, katalok buku-buku terbaru , keinginan untuk menjalin kerja sama bisnis, keinginan untuk berlangganan koran, tabloid atau majalah.
C.      Menulis Direct Request Untuk Pengaduan
Kapan saja merasa tidak puas terhadap suatu produk, jasa, atau kebijakan suatu perusahaan, Anda perlu mengadukan masalah atau keluhan yang anda hadapi kepada orang-orang yang sangat berkompeten sesegera mungkin.
a.       Pengembalian barang yang sudah dibeli dan meminta uang kembali seharga barang tersebut
b.      Meminat pengiriman barang yang baru sesuai yang dipesan
c.       Penggantian sebagian atau seluruh bagian yang rusak
d.      Perbaikan gratis
e.       Pengurangan harga karena produknya ada yang cacat atau rusak
f.       Pembatalan atas suatu pesanan produk
g.      Pembetuln atas kesalahan penagihan produk
h.      Koreksi atas kesalahan dalam nota pembayaran
i.        Penjelasan atas perubaha kebijakan atau prosedur.
Kebanyakan organisasi perusahaan yang progresif ingin mengetahui apakah anda merasa puas atau tidak puas terhadap produk atau jasa yang mereka berikan.  d yang puas akan memberikan dampak positif bagi organisasi perusahaan, dan sebaliknya akan membentuk opini yang kurang baik bagi organisasi perusahaan.
Dalam menulis surat pengaduan perlu d perhatikan beberapa hal :
Ø  Jelaskan masalah anda secara rinci
Apa yang menjadi masalah atau keluhn anda dalam kaitanya dalam pembelian suatu produk dan jasa
Ø  Lampirkan informasi pendukung, seperti faktur pembelian
Anda harus memberikan bukti-bukti atau dokumen-dokumen pendukung
Ø  Usahakan nada surat  Anda tidak marah atau emosional
Usahakan untuk bersifat rasioanal dan tidak bersifat emosional
Ø  Permintaan tindakan khusus.
Dalam surat pengaduan yang anda buat, perlu dikemukakan apa harapan/ keinginan anda dikemudian hari terhadap adanya pengaduan tersebut.

D.      Surat Undangan, Pesanan, dan Revarasi
1.         Surat Undangan:
Penulisan surat undangan biasanya menggunakan pendekatan langsung. Yaitu ide pokok (mean idea), penjelasan rinci (explanation), dan penutup (close courtest).
2.         Surat Pesanan dan Reservasi:
Surat pesanan mencakup tiga komponen penting, yaitu pernyataan rinci apa yang Anda pesan, metode pengirimannya, dan cara pembayarannya.
E.       Permintaan Kredit
Ø  Mengisi formulir yang telah disediakan oleh lembaga perkeditan yang ada
Ø  Mengirimkan/ melampirkan berbagai data pendukung penting yang diperlukan dalam proses memperoleh kredit tersebut.

                                           

BAB 9
Penulisan Permintaan
Pesan-pesan Rutin dan Positif

A.      Strategi Penulisan Untuk Permintaan Pesan-pesan Rutin dan Pesan-pesan Positif
Kebanyakan pesan-pesan rutin, good news, dan goodwill diminati oleh pembaca karena pesan-pesan tersebut berisi informasi yang diperlukan untuk melakukan kegiatan bisnis setiap hari. Jika pesan-pesan itu tidak  memerlukan suatu hal yang khusus, ditunjukan kepada audiens dengan perbedaan budaya  minimal, atau audiens yang cenderung tertarik pada apa yang ingin disampaikan atau bersikap netral, gunakan pendekatan langsung (direct aaproach) atau deduktif (deductive approach) untuk mengorganisasi pesan-pesan bisnis.
Keunggulan:
Ø   Meningkatkan pemahaman secara komprehensif (menyeluruh) ketika pertama kali membaca suatu pesan
Ø   Menekankan pada hasil suatu analisis yang telah anda lakukan
Ø   Menghemat waktu bagi pembaca karena mereka dapat segera mengetahui apa       maksud pesan tersebut dan juga dapat  memutuskan segera pada bagian mana yang perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu pehatian seksama.
Kelemahan:
Ø  Orang cenderung menyampaikan suatu pesan berdasarkan cara berfikirnya
Ø   Kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung “to the point”; hal ini terkait dengan pola pendidikan sebelumnya yang telah diajarkan sebelumnaya.

1.        Strategi Permintaan Pesan-pesan Rutin
       Untuk menulis pesan-pesan rutin, mulailah dengan pernyataan ide pokok dengan mengemukakan secara tegas apa yang diinginkan. Usahakan pernyataan awal lebih spesifik, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Selanjutnya, ikuti penjelasan yang rinci tentang bagaimana dan apa permintaan pesan-pesan rutin yang dikehendaki. Selain itu pada bagian pertengahan dari pesan rutin, perlu disampaikan permintaaan yang dapat menarik perhatian pembaca sebelum penjelasan yang lebih rinci disampaikan dalam penulisan pesan rutin.
       Pendekatan untuk bagian pertengahan dar permintaan rutin adalah denagan pendekatan tanya jawab (ask quetions approach), seperti meminta informasi tentang spesifikasi produk, harga produk, sistem pengiriman produk, cara pembayaran produk, pemberian garansi, ukuran produk, warna produk dan apa manfaat dan kegunaan produk.
       Pada bagian akhir dari permintaan pesan-pesan rutin kemukakan pernyataan keramahan, apresiasi/penghargaan, dan tindakan khusus yang dinginkan.

2.        Startegi Penulisan Pesan-pesan Positif
       Dilakukan dengan menggunakan pendekatan langsung (direct approach). Karena pembaca pada umumnya tertarik atas apa yang ingi disampaikan. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengomunikasikan good news, menjawab semua pertanyaan, menyiapkan secara rinci apa yang diminta, dn memberikan suatu bentuk penghargaan yang baik terhadap pihak lain, apapun bentuk permintaan yang diinginkan, usahakan selalu sopan, ramah, dan tidak emosional.
       Bagian awal punulisan pesan-pesan positif dimulai dengan pernyataan yang jelas dan tegas dan mampu menarik perhatian pembaca. Pada bagian pertengahan, sampaikan penjelasan secara rinci, dan pada bagian akhir pesan-pesan positif umumnya diakhiri dengan pemberian kesan yang baik atau pernyataan keramahan dan pernyataan harapan tindakan khusus yang diinginkan oleh pembaca.
Ø  Ide-ide Pokok yang Jelas : Kemukakan ide poko dibagian awal penulisan pesan-pesan positif
Ø  Penjelasan Rinci : Bagian pertengahan kemukakan penjelasan yang lebih rinci untuk mendukung ide pokok
Ø  Penutup Surat : Bagian akhir kemukakan pernyataan keramahan dan tindakan khusus yang diharapkan.

B.       Pesan-pesan Good News dan goodwill
       Pesan-pesan good news dan good will adalah pesan-pesan bisnis yang memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada pihak lain.
1.      Good News tentang pekerjaan: Organisasi yang membutuhkan karyawan baru harus betul-betu harus melakukan proses seleksi dan rekrutmen secara tepat sesuai dengan yang dikehenaki, dan mengggunakan pendekatan langsung.
2.      Good New tentang Produk: Bisa dengan penetapan harga produk yang kompetitif, berkualitas, pemiihan metode promosi yang tepat, dan saluuran distribusi yang tepat pula.
3.      Good News tentang: Suatu perasaan positif yang dapat mendorong orang untuk menjaga hubungan bisnis.
C.      Menulis Jawaban Positif
1.      Surat Konfirmasi Pesan : Diperlukan apabila terdapat pesan produk dengan jumlah dan nilai yang cukup besar. Sebaliknya, apabila suatu pesanan sedang dikirim atau jumlah dan nilai pesanannya relatif kecil, pada umumnya tidak diperlukan surat konfirmasi.
2.      Menjawab Pernyataan Penting :
Ø  Menjawab Permintaan dengan Penjualan Potensial yaitu : Memberikan tanggapan terhadap semua pertanyaan atau menjawab semua pertanyaan, mendorong penjualan yang akan datang, dan memberikan kesan yang baik teradap pelanggan dengan memberikan tanggapan yang baik dan tambahan informasi produk terbuaru.
Ø  Menjawab Permintaan Tanpa Penjualan : Menjawab semua pertanyaan dengan jujur dan lengkap, dan memberikan kesan   yang baik dan menyenangkan terhadap pelanggan.

D.      Menangani Permintaan Kredit Rutin
Ø  Persetujuan Kredit : Merupakan surat yang memberikan good news kepada pihak lain. Pembuka surat persetujuan kredit berisi ide-ide pokok yang berkaitan dengan persetujuan pemberian kredit kepada nasabah tersebut.
Ø  Memberikan Referensi Kredit : Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam surat rekomndasi yaitu permohonan surat rekomendasi harus resmi atau disahkan dan nyatakan sesuai dengan fakta yang ada, jangan dibuat-buat.

E.       Surat Rekomendasi dan Pemberitahuan
       Surat rekomendaksi biasanya rahasia sehngga permohonan tidak diperkenankan melihat isi surat  rekomendasi tersebut.
Karakteristik nya antara lain :
1.      Nama lengkap pemohon ( untuk keperluan melanjutkan study atau mencari kerja )
2.      Pekerjaan atau manfaat  yang diharapkan pemohon
3.       Penulis sedang menjawab suatu permohonan atau  atas inisiatifnya sendiri
4.      hakikat hubungan antara penuis dengan pemohon
5.      Fakta-fakta yang relevan dengan posisi atau kedudukan yang dicari.